Tantangan dan Peluang Melayani Produk Seminar Kit

130 pcs dalam 4 hari. Dag dig dug ngerjain ini karena banyak yang mendadak dangdut. Sampai harus terguyur hujan deras, teles gebes, motor jedug jedug berjuang menerjang hujan. Ada bagian yang harus pegang alat sendiri, dikerjain sendiri walau baru pertama kali turun tangan pegang mesin. Alhamdulillah hasil bagus, bisa jadi tepat waktu bahkan sebelum jam janji kirim.
Ini pesanan kedua dari klien yang sama. Dateline cukup mepet tapi setiap order, pesanan selalu nambah. Dari hanya 50 pcs jadi 150 pcs. Dari 30 pcs jadi 130 pcs. Nambah aja terus, aku trimo, hohoho.

Salah satu tantangan melayani produk seminar kit adalah soal ketepatan dateline. Tidak jarang customer menghubungi untuk kebutuhan seminar kit itu sangat mendadak sekali. Bisa kurang dari seminggu. Tidak banyak perusahaan seminar kit yang sudah besar mau menerima pesanan dengan waktu yang pendek. Biasanya mereka memasang paling minimal waktu pengerjaan 2 minggu. Tapi bagi usaha seperti saya, cash is everything, ada uangnya ya harus diusahakan. Tentu kalau masih sesuai dengan kapasitas. Justru waktu mepet inilah peluang yang saya bisa manfaatkan dalam persaingan dengan perusahaan-perusahaan souvenir yang lebih besar. Masih bisalah saya ambil ceruk pasarnya.

Ya seperti inilah dinamika bisnis, Kita harus jeli untuk menangkap peluang. kadang memang melelahkan apalagi kalau kejar-kejaran dengan waktu. Namun, setiap bisnis ada tangga yang harus dilewati. Saya sendiri punya orientasi bisnis ke depan harus bisa berjalan auto pilot. Semua harus serba tersistem, tidak mengandalkan dari satu dua orang bahkan saya juga tidak harus selalu memonitor tiap hari. Semua based on system. Namun, tentu untuk mencapai tahap tersebut, harus ada tahapn yang dilalui. Salah satunya ya tahap pontang-panting ini.

Semoga meski dikerjakan dalam waktu singkat, pelanggan bisa puas dengan produk seminar kit dari saya. Ke depan, saya ingin mengembangkan prooduk-produk seminar kit yang lain dan tetap mengangkat kebudayaan lokal Indonesia. Semangat terus berkarya!

Leave a comment

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑